Terlalu telat kayaknya gw ngepost video ini, but I really wanna post this video in my blog.
Tepatnya tadi malam saat ada acara Physic Informal Meeting di Kampus saya di Jatinangor, ada acara ya disebut muhasabah sih gak sedalam muhasabah biasanya, mungkin bisa dibilang sharing - sharing kebaikan yang diisi oleh salah satu senior terbaik saya yaitu kang Fenfen , dan beliau menampilkan video ini.
Kalau kalian pernah menonton mungkin punya pemikiran yang sama dengan saya, yap! ini video benar-benar menyentuh hati, sayangnya saat itu saya sedang menonton bersama-sama di acara himpunan kampus jadi kalau mau meneteskan air mata ya agak gengsi (*cupu si tami) , jadi berusaha menahan diri supaya gak nangis, tapi aslinya pengen banget nasi terisak-isak. Rasa penasaran saya terus berlanjut hingga saya sampe kosan langsung buka komputer dan connect internet, langsung open Youtube dan langsung search "Mongolian boy in China Got Talent" , akhirnya mencoba menonton sendirian di kosan sambil merenung.
Saat dilihat tahun di postingnya ini video ternyata ini tahun 2011 dan udah banyak ditonton oleh orang-orang dan sudah lama jadi pembicaraan umum di dunia bahkan (*terus kemana aja gue?? )
Cerita dari Video ini :
Ada anak berumur 12 tahun yang berasal dari Mongolia mengikuti acara China Got Talent. Dalam Audisi tersebut anak tersebut membawakan lagu berbahasa Mongolian yang artinya tentang "Mama" , dia menyanyikan lagu itu saat dia merindukan ibunya. Ibunya telah meninggal karena kecelakaan lalu linta, dia mencoba untuk merawat ibunya namun ternyata walaupun sudah sekeras apapun dia merawat ibunya namun ibunya tetap tak bisa ditolong dan akhirnya ibu nya telah meninggal dunia, kemudian tidak lama setelah itu ayahnya pun meninggal kecelakaan lalu lintas pula. Anak tersebut jarang meceritakan kisahnya ini ke orang-orang tapi disaat dia merindukan ibunya dia akan menyanyikan lagu ini
Hikamah yang gw dapet dari video ini adalah anak yang di video ini benar-benar tidak menunjukan kesedihan dia, bahkan saat dia disuruh untuk mengingat ibunya dia tidak menangis sama sekali, dia tetap menunjukan senyumannya yang polos dan membuat orang melihat kebahagiaan dia dibalik kesedihan yang sangat luar biasa dalam hidupnya, ini membuat hati semua orang benar-benar tersentuh, dan selain itu tanpa melihat kesedihan yang ada dia ingin menunjukan kemampuan yang dia punya untuk dapat membuat ibunya yang sudah meninggal bangga dengan dia.
Seorang anak kecil seperti dia pun yang bisa dibilang kehidupannya sangat menyedihkan disaat ditinggalkan kedua orang tuanya dengan keadaan tragis namun dia tetap ingin memberikan yang terbaik dia punya untuk membuat orang tuanya bangga, lalu bagaiaman gw? dimana kedua orang tua gw masih sangat sehat, sangat sayang sama gw, tapi gw masih belum bisa memberikan apa-apa buat kedua orang tua gw, masih belum bisa membuat bangga kedua orang tua gw.
Marilah belajar dari anak kecil ini dan kemudian ambil laptopnya kembali dan kemudian mulai liat SKRIPSI nya ya Tam!
SEMANGAT SKRIPSI DAN SEMANGAT BUAT ORANG TUA MU BANGGA!
DAN
DAN
"BISA BAWA BAPAK SAMA IBU LIAT MENARA EIFFEL!"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar