Jumat, 28 September 2012

Rubics'09 on Vacation

Our first beautiful vacation..
Dimana disini kita berkumpul.. berlibur.. dan berundiing...


Liburan inilah dimana kita berunding untuk memutuskan siapa yang akan memimpin rumah kita kelak ( read: HIFI) dan didapatkanlah bapak GILANG RAMDHANY

Our second Lovely Vacation
dimana kita mencoba kembali berkumpul dan refreshing setelah pusing dalam mengurus rumah kita tercinta (*read: HIFI) dan dimana kita kumpul kembali setelah sebulan dipisahkan akan kesibukan masing-masing dari KKN, PARE dan PROYEK diluar pulaunya 


disinilah kita full refreshing, dari mandi air panas, tea walk dan banyak lainnyaa..

Our third Happy Vacation

Disinilah kita mulai liburan di tahun ke-3 , liburan yang ingin mengeratkan kembali kekeluargaan kita yang sudah mulai berkurang dan mulai sibuk di KBK masing-masing..


dan disinilah gw mulai jadi artis film.. HAHAHAHAHA


GET READY FOR NEXT VACATION ??!!

WHAT'S THE NEXT ??




Rabu, 26 September 2012

My Girls My Angels

Semua bisa jadi Saudara.. Semua bisa jadi Teman Baik.. Namun menjadi Sahabat setia, baik dan selalu ada saat dibutuhkan tidak semua bisa. Tapi aku punya mereka :)

Aku punya RUBICS'09 sebagai keluargaku yang sangat peduli padaku dan membuatku merasa nyaman disekitar mereka



Aku punya HIFI ku sebagai Rumahku

Dan 
my Girls my Angels.. Sahabat-sahabatku yang selalu mendengarkan keluhanku.. sedihku.. tawaku.. candaku..bahagiaku...




"Saat kau sakit untuk melihat kebelakang dan takut untuk melihat kedepan, maka lihatlah kesampingmu sahabat baikmu ada disana!" -Shinding SJ


Minggu, 23 September 2012

JOGJA !

Tanggal 18 September 2012 dimana saya take off ke kota nan indah Jogjakarta untuk menghadiri Seminar Internasional Fisika 2012 di UGM.


Saya berangkat dari Bandung sekitar pukul 8 Senin malam dan telah tiba di Jogjakarta sekitar pukul 4 subuh di hari Selasa, di Jogja kami tinggal disalah satu wisma di UGM. Karena seminar 2 hari 18-19 September 2012, maka kami menginap selama 2 hari. 

Pada hari pertama jadwal seminar sangat padat, seminar berjalan dari pagi sampe sore full, dengan istirahat coffee break 2 kali (*lumayanlah yaa) , kemudian hari kedua acara seminar hanya berjalan setengah hari dan tetap dapet lunch (makan siang), karena hanya setengah hari dan lunch nya di-kotak-in (*dibungkus makanannya) jadi kami memutuskan untuk membawa makanannya untuk dimakan di wisma.

Saat perjalanan pulang ke wisma, dimana wisma dan gedung FMIPA UGM tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat maka kami memutuskan untuk jalan kaki. Dalam perjalanan pulang, kami asik mengobrol, karena asiknya mengobrol saya tidak menyadari kalau jalan yang saya lewati ada saluran air yang berlubang, dan dengan suksesnya saya jatuh kelubang saluran air itu. Awalnya saya pikir saya terpeleset, namun tiba-tiba saat teman saya membantu saya berdiri ternyata saya keluar dari saluran air, dan saya mencoba berdiri dan berjalan seperti biasa, saat itu saya merasa kaki kiri saya sangat sakit dan saya pikir itu efek jatuh tadi dan pasti kaki saya lecet-lecet biasa, tapi tanpa saya sadar teman-teman saya yang berjalan bersama saya terkejut bahwa kaki saya sudah berlumuran darah segar. Saya pun baru sadar bahwa kaki saya berdarah, karena saya pake celana jeans panjang, jadi yang terlihat telapak kaki saya yang berlumuran darah tapi saat saya mencoba duduk dan mengecek kaki saya, ternyata darah keluar berasal dari tulang betis saya, sempat terlihat kaki saya terlihat agak bengkok, mungkin itu efek benturan kaki dengan lubang dan besi dalam lobang. Karena panik dan kita tidak menggunakan kendaraan apa-apa dan kita berada jauh dari rumah sakit, kita bingung bagaimana caranya kerumah sakit dengan keadaan kaki saya tak berhenti mengeluarkan darah. Untungnya ada 2 mahasiswa UGM yang mendatangi kita dan terkejut melihat keadaan kaki saya yang sudah berlumuran darah, akhirnya dia menyuruh saya untuk naik motor dia dan mahasiswa UGM yang tak saya kenal namanya itu pun segera mengantarkan saya kerumah sakit terdekat. 

Sampai di Rumah Sakit dan saya langsung dibawa ke UGD, dan ternyata oh ternyata UGD nya sedang ramai sekali, dan akhirnya saya disuruh menunggu sekitar 15 menitan dengan keadaan kaki berlumuran darah -__-" . Tapi, setelah dapat giliran diperiksa, dan ternyata kaki saya robek, dan untungnya susternya sangatlah cekatan dan didapatkan 6 jahitan pada kaki saya. Namanya juga dijahit, biayanyaya gak murah dan saya mahasiswa dapat darimana uangnya?, untung saja saat itu ibu saya menelpon bertanya saya lagi apa, dan tentunya saya menjelaskan apa yang terjadi pada saya, dan ibu saya segera menelpon bulek saya yang di Jogja, akhirnya bulek saya pun yang mengurus saya di jogja, hingga mengantar saya untuk kembali pulang ke Jatinangor. 

Pengalaman di Jogja menjadi pelajaran buat saya untuk selalu BERHATI-HATI !



Sabtu, 15 September 2012

iPod ku bandel :p

Tepatnya kemarin tanggal 15 September 2012, saya dalam kegalauan luar biasa. Kenapa? Tiba-tiba saja iPod ku sayang MENGHILANG, Ipod yang selalu menemaniku dari sebelum tidur sampai bangun tidur. 

Kejadiannya adalah seperti ini, malam hari sebelum tidur seperti biasa Ipod putih cantikku ini menemaniku sampai aku tertidur, sebelum tidur saya pasang alarm pada iPod, soalnya alarm si iPod kenceng banget, yang pasti mempan banget bangunin saya. Setelah saya tertidur sambil mendengarkan musik di iPod seperti biasanya, dan seperti bisanya juga alram tetap berbunyi jam 5 pagi untuk membangunkan saya solat Subuh, dan saya sungguh masih teringat bahwa saya mematikan alarm pada iPod saya dan terbangun untuk solat, kemudian entah mengapa saat itu saya benar-benar dalam keadaan sangat mengantuk, kemudian saya kembali tertidur, dan saya benar-benar lupa dimana saya meletakkan iPod saya. Kemudian beberapa jam kemudian saya terbangun kembali, karena saat itu sepertinya sudah cukup siang, akhirnya saya terbangun dan seperti biasa pula, awal terbangun pasti yang saya cari adalah iPod saya untuk mendengarkan musik nge-beat seperti biasa beberapa menit supaya saya benar-benar terbangun. Tapi apa yang terjadi saya benar-benar tidak menemukan iPod saya, saya bongkar kamar kostan saya yang kecil dan mungil, semua barang-barang saya keluarkan, tetap saja saya tidak menemukannya. Saya benar-benar bingung, masalahnya beberapa jam sebelumnya saya masih sangat ingat masih memegang iPod saya ini. Tapi, kenapa sekarang sudah menghilang, dan seharian itulah saya benar-benar frustasi iPod saya hilang, seharian tidak mendengarkan musik, dan seharian saya seperti kehilangan sahabat saya dikamar. Frustasi, bingung, stress, sedih semua campur aduk, padahal itu lagi satnight #hubungannya. Akhirnya karena lelah kebingungan saya tertidur dengan mata sembab sambil berharap iPod saya hilang dikamar bukan karena ada yang maling dikamar. Saya semakin takut gara-gara teman saya yang bernama YANGQI TRI SUBAR bercerita sesuatu:

"My friend ever told me a story when she was live in elegante (kostan gue), One day, she already bought some of new clothes, she collect them all in one plastic bag, then she drop that bag on her bed, when suddenly she realize that, those plastic bag had gone, she search until all of her stuff move in outside of her room but she stiil'nt found her plastic bag. She think, those plastic bag fallin out from her window, then she search in the ground. Suddenly, there is a woman that ask to her "what're you searching for?" She told that, She search for plastic bag contain new clothes. Then those woman told that in the early morning, she drop out those plastic bag by herself. My friend was really shock, cause she never drop that plastic out. But, the woman pretended that she saw my friend drop those plastic out"
Gara-gara si Yangq bilang gitu gw semakin takut hal itu terjadi sama iPod gw. Sampai mimpi saya berturut-turut tentang iPod saya, dan disalah satu mimpi saya bahwa adik saya datang kekamar dan bilang "mbak itu iPod nya ada dibelakang mbak". Tapi saat terbangun dan tau itu hanya mimpi, saya benar-benar sedih. Beberapa menit kemudian adik saya benar-benar datang kekamar saya, dan membantu saya mencari iPod saya yang hilang dikamar. Setelah diobrak-abrik dan pencarian terakhir kasur saya dibalik seluruhnya, dan YAP ! ternyata iPod saya ada dibalik kasur, entah bagaimana ceritanya bisa ada dibalik kasur. Tapi itu benar-benar bahagia luar biasa seperti saya menemukan sesuatu hal terbesar. HAHAHAHA. Sepertinya mimpi itu benar-benar memberitahukan saya bahwa iPod saya  benar ada dibelakang saya. Soalnya itu iPod tepat dibalik tempat tidur yang saya tiduri. 

iPod ku sayang iPod kucinta iPod sahabatku.. jangan nakal lagi yaaa!  jangan suka main petak umpet sembarangan dan bikin aku frustasi... :)


dan hari ini siap bersantai dengan segelas coklat hangat dikosan depan leppi mengerjakan tugas pemodelan yang gak tau mesti diapain



Sabtu, 01 September 2012

My Life

Kemarin saat naik motor Bandung - Jatinangor dibonceng oleh sang kekasih, saya sempat merenung setelah melihat keadaan sekitar, melihat keluarga yang naik motor sekeluarga-keluarganyaa. Melihat Ibu, ayah dan anaknya repot membawa belanjaan itu benar-benar mengingatkan saya akan kehidupan saya terdulu. Saya benar-benar baru ingat bahwa kehidupan saya dulu cukuplah sulit walau mungkin tidak sesulit orang-orang yang lain yang benar-benar sulit setidaknya masih bisa dibilang berkecukupan.

Saya berfikir, sekarang saya mau belanja kemana-mana mau belanja banyak dan berat sudah gak pernah susah lagi, bawa mobil atau motor kalau belanja kemana-mana udah jarang banget yang namanya pake angkutan umum. Tapi, dulu saya baru ingat dijaman belum punya kendaraan sama sekali, saya sekeluarga beli belanjaan super banyak buat keperluan sehari-hari dirumah dan harus naik kendaraan umum dan tempat pembelanjaannya itu super jauh dari rumah, dan tiba-tiba kita sekeluarga bukannya nyewa taxi sampe rumah atau nggak minimal nyewa angkot, tapi nyewa BEMO !!  Kalian tahu BEMO itu jalannya hampir sama kayak BAJAJ, lama dan berisik dan kecil, bedanya sama bajaj kaki penumpang depan-depanan saling nubruk gara-gara tempatnya kecil, dan kita menyewa itu sampai rumah dimana rumah kita dari pusat pembelanjaan itu jauhnya mit-amit.


Saya pernah tinggal di daerah DI YOGYAKARTA, masa kecil saya dihabiskan disana, tapi sayangnya itu masih kecil jadinya sekarang saya sama sekali gak  bisa bahasa jawa. 


Jaman masa kecil saya adalah jaman-jaman jahiliah saya (*agak berlebihan) tapi itu kata ibu dan saudara-saudara saya, sedangkan bapak saya hanya bilang itu adalah hal wajar untuk anak kecil. Jadi jaman saya masih kecil, saya adalah anak yang super nakal, bila saya gak suka sama orang saya bisa langsung gigit atau bahkan nyakar, bahkan ada seorang cowo (*umurnya sepantaran) paling menyeramkan di komplek rumah saya waktu itu saja bahkan takut sama saya. Hingga karena saya sangat bandel saya pernah didorong dari atas serodotan di Play Group saya di Jogja oleh teman-teman saya dan jatuh tepat kepala duluan, terus besok nya kaki saya kena sama kenalpot motor superpanas sampe kaki saya hangus banget hingga masih berbekas sampe sekarang. Karena kenakalan saya masih kecil itulah membuat ibu saya sering banget nyubit badan saya sampe badan saya biru-biru sampai katanya bapak saya suka marah-marah ke ibu saya gara-gara badan saya sering biru-biru (*KDRT aja sudah saya alami sejak kecil). Tapi, karena di tinggal di Jogja, dengan gaji bapak yang pas-pas an karena saat itu bapak gak kerja cuma sekolah S2 lagi, jadi uangnya cuma dari beasiswa S2 nya tapi hidup kami sekeluarga lumayan berkecukupan, apalagi orang Jogja bukan orang yang hedon, semuanya hidup sederhana itu yang membuat saat hidup di jogja dengan uang pas-pas an masih tetap survive.

Pertama kalinya bapak saya dipisahkan oleh keluarganya karena pekerjaannya, dimana bapak saya dipekerjakan di Pontianak sedangkan saya dan adik saya masih sekolah di Bogor dan tentunya gak mau pindah, jadinya Bapak saya harus tinggal di Pontianak sendirian dan itu hampir selama 3 tahun kita dipisahkan, dengan begitu jadilah ibu saya benar-benar merangkap jadi bapak dan ibu di rumah, dimana waktu itu saya SMA kelas 1 dan adik saya SMP kelas 1, tiap pagi diantar sama ibu menuju angkot yang langsung menuju sekolah kita. Dan untuk menuju ke angkot tersebut, dari rumah saya harus melewati gang super sempit dan tanjakan super tajam, lalu dengan kekuatan super ibu saya kita bisa melaluinya dengan motor dan bonceng 3 !! Sungguh ibu saya luarr biasaa.. dan itu dilakukan hampir setiap hari melalu tempat yang membahayakan itu, Thanks my mom :)


Wah kalau diceritakan semuanya bakal jadi sebuku nih. Yap! segitu dulu sedih senangnya kehidupan saya jaman dulu, dan sekarang saya benar-benar bersyukur memiliki semua yang much better that the past selain berterimakasih yang tentunya pada my greatest lord of the god 
dan tentunya sama kedua orang tua saya