Sore ini setelah bangun tidur, tiba-tiba lagi pengen nonton FTV sore (*biar kayak anak gaul #loh ? ).
FTV sore ini bercerita tentang kerasnya kehidupan di Jakarta dan itu mengingatkan saya dengan kejadian lucu-lucu di Jakarta bersama RENI, SYIFA dan DWIKA saat detik-detik menuju nonton konser SUPER SHOW 4 INDONESIA (*nulisnya membuat rasa rindu nonton itu muncul lagi). Kejadian-kejadian yang menurut saya cukup menarik untuk diceritakan di blog ini tentang ternyata kehidupan JAKARTA memang keras #eeeaaa.
Dari dulu saya gak pernah percaya kalau kehidupan Jakarta itu keras, setiap saya pergi ke Jakarta selalu bareng sama orang tua, naik mobil, bahkan gak merasakan bahwa Jakarta itu panas dan berpolusi. Dan kemaren saat mau nonton SUSHOW4INA dimana kita ber-4 harus ke Jakarta pake angkutan umum untuk ambil tiketnya dulu. Yak, disitulah petualangan kita dimulai.
Dimulai dari keberangkatan kita dari Jatinangor dimana janjian jam 7 pagi berangkat, tiba2 dadakan besok paginya Reny bilang jam set 7 pagi berangkat dan semakin dadakan lagi Reny bilang jam 6 pagi berangkat. Dan intinya kita berangkat jam 6 pagi dari Jatinangor naik bus PRIMAJASA ke arah Jakarta.
Sampai Jakarta dimulailah petualangan kita, dimana kita gak langsung menuju rumah Rheny berhubung kita berempat bakal nginep di rumah Rheny didaerah Depok, tapi sebelum ke rumah Rheny kita mau ambil tiket SS4INA didaerah Manggarai. Sampai di Jakarta,
disitu syifa menjadi orang paling bawel sedunia, tapo kebawelan itu ditambah dengan kepolosannya menjadikan hal yang lucu untuk diperhatikan.
Akahirnya kita memutuskan untuk mencari ATM buat Syifa, dan kita memilih salah satu Mall di Jakarta buat ke ATM yg dicari Syifa. Saat itu Mall masih dalam keadaan tutup dikarenakan masih terlalu pagi kita sampai Jakarta, namun ATM tetap buka 24jam. Sesampainya depan ATM (seharusnya) Syifa langsung ambil duit yang dia butuhkan. Tapi, hal konyol pun terjadi, si syifa lupa sama pin ATM nya. Subhanallah sekali bukan teman kita satu ini -____________-"
perjuangan yang cukup panjang untuk mencari pin ATM syifa yang akhirnya bisa ditemukan di ponselnya.
Akhirnya kita meneruskan perjalanan kita kedaerah Manggarai untuk mengambik tiket SS4INA kita. Sesampainya disana, terjadilah suatu perperangan sengit antara pembeli dan penjual tiket dimana penjual tiket yang tidak bertanggung jawab tiba-tiba menyatakan bahwa tiketnya belum ada ditangan dia. #huwow
Dan akhirnya kita muter2 mencari tiket SS4INA dengan mencari penjualnya via TWITTER sungguh mengaggumkan bukan? dan kita menemukan penjual tiket SS4INA via TWITTER dan sangan amat kebetulan si penjual berada didaerah yang sama tempat kita bernaung saat itu. Setelah kita mendapatkan tiket saatnya pergi ke rumah Rheny untuk beristirahat.
Untuk kerumah Rheny, kita berempat harus naik kereta dan permasalahannya adalah kita gak tau stasiun didaerah situ dimana, dan akhirnya kita tanya ke satpam, dan satpam daerah situ menjelaskan
"nanti kearah sana (sambil nunjuk kesuatu daerah yang ramai dengan kendaraan lalu lalang) nanti ketemu bukit nah disitu ada tangga, naik aja tangganya habis itu bayar 500 langsung sampe stasiun"
okeh sebenernya kata-kata satpam itu gak kebayang sama sekali, kenapa ke stasiun aja perlu naik bukit dan tangga dan kenapa bayar 500? apa bayar bajaj seharga 500 rupiah?? okeh kita telusuri jalan yang ditunjukan pak satpam.
Dan BENAR! ada sebuah bukit batu dan banyak orang turun dari bukit itu, dan akhirnya kita ikuti orang-orang itu, namun balik arah, kita naiki bukit berbatu itu, lalu dibalik bukit batu ituu...
TARAAAAAAA!!
Ada sebuah tangga menakjubkan! tangga dari kayu yang sudah rapuh dan hampir roboh! sungguh mengerikaaan!!
Kita menuruni anak tangga itu satu persatu dengan sangat hati-hati karena kita sadar, badan kita berempat gak ada yang ringan alias GEMBROT - GEMBROT! (*puassssssss???!!)
Sampai dibawah, apa yang terjadi? tiba-tiba ada seorang bapak-bapak dengan wajah tak ramah menagih uang 500. (*Apa-apaan? itu tangga udah hampir roboh dan mengerikan bahkan bisa membahayakan nyawa seseorang dan tetap ditagihin uang?? sungguh sungguh T.E.R.L.A.L.U :'( ).
Sesampainya di Stasiun....
Kita harus menyebrangi rel-rel di stasiun dulu untuk membeli karcis kereta, ternyata jalan masuk kita tadi itu bukan melewati pintu utama stasiun tapi melewati jalan pintal illegal
To be continued...
(*mau makan dulu yaaa.. )
Dimulai dari keberangkatan kita dari Jatinangor dimana janjian jam 7 pagi berangkat, tiba2 dadakan besok paginya Reny bilang jam set 7 pagi berangkat dan semakin dadakan lagi Reny bilang jam 6 pagi berangkat. Dan intinya kita berangkat jam 6 pagi dari Jatinangor naik bus PRIMAJASA ke arah Jakarta.
Sampai Jakarta dimulailah petualangan kita, dimana kita gak langsung menuju rumah Rheny berhubung kita berempat bakal nginep di rumah Rheny didaerah Depok, tapi sebelum ke rumah Rheny kita mau ambil tiket SS4INA didaerah Manggarai. Sampai di Jakarta,
Syifa :
"Wah Jakarta macet ya? aneh banget"
"Wah lihat deh gedung itu bentuknya segitiga kayak diparis-paris gitu"
"Jakarta panasnyaaaa"
"eh Rhen, nanti gue ngambil duit dulu ya buat bayar tiket"
disitu syifa menjadi orang paling bawel sedunia, tapo kebawelan itu ditambah dengan kepolosannya menjadikan hal yang lucu untuk diperhatikan.
Akahirnya kita memutuskan untuk mencari ATM buat Syifa, dan kita memilih salah satu Mall di Jakarta buat ke ATM yg dicari Syifa. Saat itu Mall masih dalam keadaan tutup dikarenakan masih terlalu pagi kita sampai Jakarta, namun ATM tetap buka 24jam. Sesampainya depan ATM (seharusnya) Syifa langsung ambil duit yang dia butuhkan. Tapi, hal konyol pun terjadi, si syifa lupa sama pin ATM nya. Subhanallah sekali bukan teman kita satu ini -____________-"
perjuangan yang cukup panjang untuk mencari pin ATM syifa yang akhirnya bisa ditemukan di ponselnya.
Akhirnya kita meneruskan perjalanan kita kedaerah Manggarai untuk mengambik tiket SS4INA kita. Sesampainya disana, terjadilah suatu perperangan sengit antara pembeli dan penjual tiket dimana penjual tiket yang tidak bertanggung jawab tiba-tiba menyatakan bahwa tiketnya belum ada ditangan dia. #huwow
Dan akhirnya kita muter2 mencari tiket SS4INA dengan mencari penjualnya via TWITTER sungguh mengaggumkan bukan? dan kita menemukan penjual tiket SS4INA via TWITTER dan sangan amat kebetulan si penjual berada didaerah yang sama tempat kita bernaung saat itu. Setelah kita mendapatkan tiket saatnya pergi ke rumah Rheny untuk beristirahat.
Untuk kerumah Rheny, kita berempat harus naik kereta dan permasalahannya adalah kita gak tau stasiun didaerah situ dimana, dan akhirnya kita tanya ke satpam, dan satpam daerah situ menjelaskan
"nanti kearah sana (sambil nunjuk kesuatu daerah yang ramai dengan kendaraan lalu lalang) nanti ketemu bukit nah disitu ada tangga, naik aja tangganya habis itu bayar 500 langsung sampe stasiun"
okeh sebenernya kata-kata satpam itu gak kebayang sama sekali, kenapa ke stasiun aja perlu naik bukit dan tangga dan kenapa bayar 500? apa bayar bajaj seharga 500 rupiah?? okeh kita telusuri jalan yang ditunjukan pak satpam.
Dan BENAR! ada sebuah bukit batu dan banyak orang turun dari bukit itu, dan akhirnya kita ikuti orang-orang itu, namun balik arah, kita naiki bukit berbatu itu, lalu dibalik bukit batu ituu...
TARAAAAAAA!!
Ada sebuah tangga menakjubkan! tangga dari kayu yang sudah rapuh dan hampir roboh! sungguh mengerikaaan!!
Kita menuruni anak tangga itu satu persatu dengan sangat hati-hati karena kita sadar, badan kita berempat gak ada yang ringan alias GEMBROT - GEMBROT! (*puassssssss???!!)
Sampai dibawah, apa yang terjadi? tiba-tiba ada seorang bapak-bapak dengan wajah tak ramah menagih uang 500. (*Apa-apaan? itu tangga udah hampir roboh dan mengerikan bahkan bisa membahayakan nyawa seseorang dan tetap ditagihin uang?? sungguh sungguh T.E.R.L.A.L.U :'( ).
Sesampainya di Stasiun....
Kita harus menyebrangi rel-rel di stasiun dulu untuk membeli karcis kereta, ternyata jalan masuk kita tadi itu bukan melewati pintu utama stasiun tapi melewati jalan pintal illegal
To be continued...
(*mau makan dulu yaaa.. )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar