Akhirnya setelah sekian lama gak
ngeblog lagi (as you know, my last blog is in 2013 😀) dan sekarang memutuskan untuk
mencoba ngeblog lagi. Kenapa si Tami akhirnya berfikiran ngeblog lagi?? Karena,
ternyata banyak temen - temen yang nyuruh saya buat nulis blog lagi, khususnya
tentang perjalanan saya terakhir ini yaitu ke Korea.
As you
know, Korea sekarang menjadi salah satu negara yang lagi hits anak-anak muda
pengen kunjungi. Kenapa? tentunya hallayu fever sudah semakin menjadi-jadi
apalagi di Indonesia (Saya salah satu korbannya, hehe). Bulan Oktober
2016 kemarin, saya baru saja pergi berkunjung ke negara gingseng tersebut,
karena saya termasuk muda-mudi masa kini yang sangat menggilai segala hal yang
berbau oppa oppa ganteng korea 😀. Nah, sekarang saya
mau share pengalaman saya dari pertama kali saya memutuskan untuk beli tiket,
cari penginapan sampai bisa selama 5 hari saya survive disana TANPA tour
guide!
So.. let's we start it!
Pertama, saya dan
teman saya sebut saja dia Sarboy (*fyi, if you wanna
know more bout her, you can click her name, and it'll be direct to her facebook 😉, but if you don't, just skip it 😁) lagi iseng buka-buka website salah satu maskapainya Malaysia
yang cukup hits bagi kalangan - kalangan pencari tiket pesawat murah but still
have good service. Ternyata oh ternyata kita menemukan promo tiket ke Korea
hanya 1.3juta rupiah untuk sekali perjalanan Jakarta -
Seoul (*for flight to Seoul with that price it's sooooooo murceeee (cheap),
because the normal price is almost 4-5 million rupiah for one way) dan
tiket itu untuk perjalanan dari bulan Agustus sampai dengan Oktober, namun itu
hanya berlaku sampai dengan 2 hari lagi dari waktu saat kita buka website
tersebut. Karena, kita excited banget liat harga tiket yang begitu murce kita
langsung gak pake babibubebo (*maksudnya gak pake mikir panjang) kita
langsung cari tiket Seoul - Jakarta dibulan antara September - Oktober dengan
harga yang murah (fyi, karena promo tiket 1,3juta itu hanya untuk perjalanan
Jakarta - Seoul). Kita pun akhirnya dapat tiket Seoul - Jakarta dengan
maskapai yang sama dengan hanya Rp 900,000 sajaaa, dan itu pada bulan awal
Oktober. Akhirnya kita memutuskan untuk membeli tiket pada bulan September
akhir sampai awal Oktober. If you wanna know, why we choosed that months?
karena pada bulan tersebut Korea sedang masuk musim gugur, so Korea lagi cantik
- cantiknya tuh. Sebenernya, ada dua pilihan tadinya kalau mau ke korea, kalau
gak musim gugur atau musim semi. Kenapa gak Agustus aja? Agustus masih Summer,
dan kalau Summer mah di Indonesia aja tiap hari Summer 😋. Kenapa gak pas winter? Karena kita masih anak kampung,
takut gak kuat dingin dan malah jadi males jalan kemana - mana 😀, so, kita pilih pas musim gugur pas bulan September - Oktober
saja.
Setelah kita udah
dapet tiket pulang pergi, dan merasa yakin dengan transport akhirnya kita
memantapkan hati untuk beli tiketnya. Kita booked via traveloka, kenapa gak
langsung di web nya? Karena kita mau sekalian beli yang pulangnya, tapi
sebenernya sama aja mau beli langsung di web nya ataupun via travel agent.
Setelah kita sudah melakukan pemesanan booked tiket, dan disitulah kita baru
tahu kalau maskapai tersebut apabila perjalanan International exclude bagasi,
jadi bagasinya kita harus beli lagi. Minimal pembelian bagasinya itu adalah
10kg. Btw, harga bagasinya mahal
banget 😢, dan akhirnya kita
memutuskan beli 30kg pulang pergi dan pas pulang kita nambah lagi 30kg karena
ternyata bawaan pulang kita lebih banyak (btw 30 kg itu saya beli untuk 3
penumpang yaitu saya, sarboy dan adik saya), Intinya total biaya tiket bolak –
balik Jakarta – Seoul – Jakarta adalah 4juta sekian (*tepatnya saya lupa). Fyi,
sebenernya diwaktu yang sama Garuda Indonesia juga ada promo, tiket pulang
pergi Jakarta – Seoul – Jakarta 5juta sekian rupiah sudah include 30kilo bagasi
dan tidak transit, sedangkan maskapai yang ini dia transit di Malaysia, begitu
juga pulangnya. So, from my experience kalau kalian menghadapi situasi seperti
itu, menurut saya lebih untung kalau kalian pake maskapai Garuda Indonesia
dengan beda satu juta, tapi tanpa transit, sudah include bagasi 30kg
untuk masing – masing penumpang dan kalian dapet makan. Keuntungannya
lebih banyak dan perbedaan harganya cuma sedikit, tapi itu kembali lagi ke
budget kalian. Actually, ini baiknya kalian travelling sendiri tanpa travel
tour karena kalian bisa atur budget kalian sendiri.
Next step, setelah
fix sudah dapet tiket pulang - pergi, kita langsung mencari penginapan.
Salah satu cara kita cari penginapan yang oke di Seoul adalah kita browsing
blog - blog orang yang pernah jalan - jalan ke korea dan tanya - tanya temen
yang lagi sekolah ataupun kerja di Korea, tempat mana yang paling strategis
untuk traveller di Seoul. Akhirnya dari hasil browsing - browsing dan tanya
sana - sini akhirnya kita mendapatkan kesimpulan bahwa Hongdae akan menjadi
destinasi penginapan kita. Setelah kita memantapkan pilihan daerah penginapan,
kemudian kita mulai mencari penginapan yang murah tapi tetap memiliki service
yang super. Kita browsing - browsing lagi dengan mencari blog - blog traveller
yang pernah jalan - jalan ke Seoul untuk mencari penginapan yang recomended.
Finally, setelah pencarian yang cukup lama sekita hampir sebulan lebih dari
pembelian tiket, kita akhirnya memantapkan pilihan kita di Hongdae Guesthouse,
dan kita booked via Hostelworld.com. Fyi, sebelumnya kita udah booked via
traveloka yaitu Kimchi Guesthouse, sebenernya Guesthouse ini juga termasuk
rekomendasi dari orang - orang yang suka travelling karena harganya yang murah
dan tempatnya strategis, namun sayang buat kita yang muslim, guest house ini
bentuknya kayak rumah dorm gitu dan campur antara cewe dan cowo, good things
nya you'll find many people from other country and maybe you can make a friend
with them, so if you wanna try experience like that, you can choose Kimchi
Guesthouse. Tapi, karena kita
muslim dan memakai hijab jadi kita berfikir bahwa we need more privacy, jadi
kita mencari kamar yang private. So, pilihan kita ke Hongdae Guesthouse ini dan
kita cancel booked kita di traveloka yang Kimchi Guesthouse dan proses cancel
nya tuh mudah dan super cepet.
Btw, bicarain
tentang Hongdae Guesthouse, I will say kalau Guesthouse ini super recomended,
kenapa? Pemiliknya super ramaaah, dia bisa bahasa inggris yang fasih dan jelas,
pelayanannya oke banget, tempatnya tuh di apartemen, jadi tempat guesthouse itu
satu gedung sama gedung perkantoran, dan bersih banget, setiap kamar dikasih
roti tawar dan pelengkapnya, kamarnya lucu banget, tempatnya super strategis
(depan hongik university dan sebelah stasiun hongik unversity banget), tapi
kekurangannya cuma satu mereka menyediakan AC tapi tidak menyediakan heater,
sedangkan pas kita kesana itu suhu nya antara 18–8oC , itu bahkan
udah tidur pake dua selimut tebel kita tetep kedinginan dikamar 😰. But, overall guesthouse ini aku rekomendasiin banget buat kalian
para traveller yang pengen dapet penginapan murah, di pusat keramaian, dekat
subway, dan bersih ! Buat harga, saya lupa tepatnya tapi kalau tidak salah
untuk 5 hari 4 malam saya bayar sekitar 140ribu won.
Oke next, setelah sudah booked penerbangan dan penginapan, maka disinilah kamu harus siap - siap untuk membuat Visa, karena Korea Selatan merupakan salah satu negara yang masih belum bebas visa untuk negara Indoensia. Pembuatan visa ini merupakan salah satu tantangan buat para traveller yang tidak menggunakan jasa travel tour, karena kamu harus mengurusi segala persyaratan visa sendiri. Selain itu, kamu juga harus siap apabila visa kamu ditolak oleh kedutaan, oleh karena itu jangan buat visa mendekati waktu keberangkatan, kalau bisa buat maksimal 3 bulan sebelum keberangkatan, jadi apabila pahit-pahitnya visa kamu ditolak, kamu masih bisa meng-cancel penerbangan kamu, atau merubah jadwalnya sampai kamu bisa memperbaiki kesalahan yang meyebabkan visa kamu ditolak.
Oke, setelah
pengantar super panjang diatas tentang visa sekarang saya mulai pengalaman saya
membuat visa. Pertama, saat saya sudah siap tiket penerbangan dan penginapan,
saya langsung buka website kedutaan korea, karena sebelumnya saya diberitahu
oleh teman saya yang pernah berkunjung ke Korea Selatan bahwa form pendaftaran
bisa langsung di download di website kedutaan, dan semua persyaratan untuk menge-apply
visa ada di website. Setalah saya mengecek website kedutaan Korea Selatan (untuk
web dan informasi lebih lanjutnya kalian bisa cek disini ) dan terdapat
beberapa syarat dan biaya visa, dan selain itu saya harus datang ke kedutaan
pada waktu - waktu kerja, sedangkan saat itu saya masih harus mengurusi tesis
saya yang harus selesai sebelum saya berangkat ke Korea, sehingga saat itu saya
tidak memiiliki waktu banyak untuk mengurus visa ke kedutaan. Oleh karena itu,
saya memutuskan menggunakan jasa travel agent untuk mengurus visa saya. Travel
agent yang saya gunakanya yaitu MZ Tour
and Travel, kontaknya kalian bisa liat di instagram nya disini. Kebetulan travel ini lokasinya
di Bandung, sedangkan saya tinggal di Bogor. Jadi, setelah saya menghubungi
contact personnya, pihak travel akan mengirimkan persyaratan - persyaratan yang
perlu dilampirkan ke mereka, sehingga nanti mereka yang akan mengurus ke
kedutaan. Mengapa saya menggunakan jasa travel selain saya sulit mencari waktu
untuk ke kedutaan? pertama karena dengan jasa travel, travel akan memasukan
visa kita digabung dengan rombongan travel lainnya, kedua travel agent sudah
biasa mengurus visa ke kedutaan, sehingga mereka akan lebih tahu apa yang perlu
kita persiapkan, ketiga sebelum travel memasukan berkas kita ke kedutaan maka
dengan pihak travel berkas kita akan diperiksa terlebih dahulu apakah ada yang
kurang atau tidak, dan selain itu pihak travel akan memberitahu kita dahulu
bahwa salah satu persyaratan yaitu melampirkan rekening koran dengan minimal
tabungan adalah 30juta(fyi, kalau kita masih bersekolah dan masih dalam
tanggungan orang tua, dan juga masih belum berpenghasilan sendiri, kita bisa
melampirkan rekening orang tua), sehingga saat travel akan memasukan berkas
ke kedutaan kemungkinan besar visa kita akan diterima oleh kedutaan. Biaya
untuk jasa travel +visa sendiri sekitar Rp 750ribu. Fyi, walaupun kalian menggunakan jasa
agent travel untuk mengurus visa kalian, sebisa mungkin kalian urus maksimal
dua minggu sebelum keberangkatan, karena apabila terjadi kesalahan, travel
dapat segera menghubungi anda sebelum ditolak oleh kedutaan, karena apabila
sudah ditolak oleh ke kedutaan maka uang tidak dapat kembali, dan berdasarkan
pengalaman saya kemarin, salah satu teman saya yang tadinya akan ikut
perjalanan ke Korea saat itu, visanya ditolak oleh ke kedutaan, padahal
sudah punya tiket pesawat dan booking penginapan, namun karena pengajuannya
yang sangat mepet, maka ada salah satu kesalahan bahwa paspor teman saya masih
kosong yang artinya belum pernah melakukan perjalanan keluar negeri sama
sekali, sehingga kedutaan Korea melarang penerbitan visa, menurut yang
bersangkutan bahwa kedutaan akan mengizinkan apabila kita sudah punya riwayat
perjalanan ke luar negri minimal dalam 5 tahun terakhir.
ps: Karena sepertinya blog nya terlalu panjang, saya akan bagi menjadi beberapa part untuk persiapan jalan - jalan ke Seoul, dan nanti akan ada cerita selama perjalanan saya di Korea. So stay tune ! 😘😘