Selasa, 11 April 2017

PERSIAPAN JALAN - JALAN KE SEOUL, KOREA SELATAN (PART 1)

Akhirnya setelah sekian lama gak ngeblog lagi (as you know, my last blog is in 2013 😀) dan sekarang memutuskan untuk mencoba ngeblog lagi. Kenapa si Tami akhirnya berfikiran ngeblog lagi?? Karena, ternyata banyak temen - temen yang nyuruh saya buat nulis blog lagi, khususnya tentang perjalanan saya terakhir ini yaitu ke Korea.

As you know, Korea sekarang menjadi salah satu negara yang lagi hits anak-anak muda pengen kunjungi. Kenapa? tentunya hallayu fever sudah semakin menjadi-jadi apalagi di Indonesia (Saya salah satu korbannya, hehe). Bulan Oktober 2016 kemarin, saya baru saja pergi berkunjung ke negara gingseng tersebut, karena saya termasuk muda-mudi masa kini yang sangat menggilai segala hal yang berbau oppa oppa ganteng korea 😀. Nah, sekarang saya mau share pengalaman saya dari pertama kali saya memutuskan untuk beli tiket, cari penginapan sampai bisa selama 5 hari saya survive disana TANPA tour guide! So.. let's we start it!


Pertama, saya dan teman saya sebut saja dia Sarboy (*fyi, if you wanna know more bout her, you can click her name, and it'll be direct to her facebook 😉, but if you don't, just skip it 😁) lagi iseng buka-buka website salah satu maskapainya Malaysia yang cukup hits bagi kalangan - kalangan pencari tiket pesawat murah but still have good service. Ternyata oh ternyata kita menemukan promo tiket ke Korea hanya 1.3juta rupiah untuk sekali perjalanan Jakarta - Seoul (*for flight to Seoul with that price it's sooooooo murceeee (cheap), because the normal price is almost 4-5 million rupiah for one way) dan tiket itu untuk perjalanan dari bulan Agustus sampai dengan Oktober, namun itu hanya berlaku sampai dengan 2 hari lagi dari waktu saat kita buka website tersebut. Karena, kita excited banget liat harga tiket yang begitu murce kita langsung gak pake babibubebo (*maksudnya gak pake mikir panjang) kita langsung cari tiket Seoul - Jakarta dibulan antara September - Oktober dengan harga yang murah (fyi, karena promo tiket 1,3juta itu hanya untuk perjalanan Jakarta - Seoul). Kita pun akhirnya dapat tiket Seoul - Jakarta dengan maskapai yang sama dengan hanya Rp 900,000 sajaaa, dan itu pada bulan awal Oktober. Akhirnya kita memutuskan untuk membeli tiket pada bulan September akhir sampai awal Oktober. If you wanna know, why we choosed that months? karena pada bulan tersebut Korea sedang masuk musim gugur, so Korea lagi cantik - cantiknya tuh. Sebenernya, ada dua pilihan tadinya kalau mau ke korea, kalau gak musim gugur atau musim semi. Kenapa gak Agustus aja? Agustus masih Summer, dan kalau Summer mah di Indonesia aja tiap hari Summer 😋.  Kenapa gak pas winter? Karena kita masih anak kampung, takut gak kuat dingin dan malah jadi males jalan kemana - mana 😀, so, kita pilih pas musim gugur pas bulan September - Oktober saja.

Setelah kita udah dapet tiket pulang pergi, dan merasa yakin dengan transport akhirnya kita memantapkan hati untuk beli tiketnya. Kita booked via traveloka, kenapa gak langsung di web nya? Karena kita mau sekalian beli yang pulangnya, tapi sebenernya sama aja mau beli langsung di web nya ataupun via travel agent. Setelah kita sudah melakukan pemesanan booked tiket, dan disitulah kita baru tahu kalau maskapai tersebut apabila perjalanan International exclude bagasi, jadi bagasinya kita harus beli lagi. Minimal pembelian bagasinya itu adalah 10kg. Btw, harga bagasinya mahal banget 😢, dan akhirnya kita memutuskan beli 30kg pulang pergi dan pas pulang kita nambah lagi 30kg karena ternyata bawaan pulang kita lebih banyak (btw 30 kg itu saya beli untuk 3 penumpang yaitu saya, sarboy dan adik saya), Intinya total biaya tiket bolak – balik Jakarta – Seoul – Jakarta adalah 4juta sekian (*tepatnya saya lupa). Fyi, sebenernya diwaktu yang sama Garuda Indonesia juga ada promo, tiket pulang pergi Jakarta – Seoul – Jakarta 5juta sekian rupiah sudah include 30kilo bagasi dan tidak transit, sedangkan maskapai yang ini dia transit di Malaysia, begitu juga pulangnya. So, from my experience kalau kalian menghadapi situasi seperti itu, menurut saya lebih untung kalau kalian pake maskapai Garuda Indonesia dengan beda satu juta, tapi tanpa transit, sudah include bagasi 30kg  untuk masing – masing penumpang dan kalian dapet makan. Keuntungannya lebih banyak dan perbedaan harganya cuma sedikit, tapi itu kembali lagi ke budget kalian. Actually, ini baiknya kalian travelling sendiri tanpa travel tour karena kalian bisa atur budget kalian sendiri.

Next step, setelah fix sudah dapet tiket pulang -  pergi, kita langsung mencari penginapan. Salah satu cara kita cari penginapan yang oke di Seoul adalah kita browsing blog - blog orang yang pernah jalan - jalan ke korea dan tanya - tanya temen yang lagi sekolah ataupun kerja di Korea, tempat mana yang paling strategis untuk traveller di Seoul. Akhirnya dari hasil browsing - browsing dan tanya sana - sini akhirnya kita mendapatkan kesimpulan bahwa Hongdae akan menjadi destinasi penginapan kita. Setelah kita memantapkan pilihan daerah penginapan, kemudian kita mulai mencari penginapan yang murah tapi tetap memiliki service yang super. Kita browsing  - browsing lagi dengan mencari blog - blog traveller yang pernah jalan - jalan ke Seoul untuk mencari penginapan yang recomended. Finally, setelah pencarian yang cukup lama sekita hampir sebulan lebih dari pembelian tiket, kita akhirnya memantapkan pilihan kita di Hongdae Guesthouse, dan kita booked via Hostelworld.com. Fyi, sebelumnya kita udah booked via traveloka yaitu Kimchi Guesthouse, sebenernya Guesthouse ini juga termasuk rekomendasi dari orang - orang yang suka travelling karena harganya yang murah dan tempatnya strategis, namun sayang buat kita yang muslim, guest house ini bentuknya kayak rumah dorm gitu dan campur antara cewe dan cowo, good things nya you'll find many people from other country and maybe you can make a friend with them, so if you wanna try experience like that, you can choose Kimchi Guesthouse. Tapi, karena kita muslim dan memakai hijab jadi kita berfikir bahwa we need more privacy, jadi kita mencari kamar yang private. So, pilihan kita ke Hongdae Guesthouse ini dan kita cancel booked kita di traveloka yang Kimchi Guesthouse dan proses cancel nya tuh mudah dan super cepet. 
Btw, bicarain tentang Hongdae Guesthouse, I will say kalau Guesthouse ini super recomended, kenapa? Pemiliknya super ramaaah, dia bisa bahasa inggris yang fasih dan jelas, pelayanannya oke banget, tempatnya tuh di apartemen, jadi tempat guesthouse itu satu gedung sama gedung perkantoran, dan bersih banget, setiap kamar dikasih roti tawar dan pelengkapnya, kamarnya lucu banget, tempatnya super strategis (depan hongik university dan sebelah stasiun hongik unversity banget), tapi kekurangannya cuma satu mereka menyediakan AC tapi tidak menyediakan heater, sedangkan pas kita kesana itu suhu nya antara  18–8oC , itu bahkan udah tidur pake dua selimut tebel kita tetep kedinginan dikamar 😰. But, overall guesthouse ini aku rekomendasiin banget buat kalian para traveller yang pengen dapet penginapan murah, di pusat keramaian, dekat subway, dan bersih ! Buat harga, saya lupa tepatnya tapi kalau tidak salah untuk 5 hari 4 malam saya bayar sekitar 140ribu won. 

Oke next, setelah sudah booked penerbangan dan penginapan, maka disinilah kamu harus siap - siap untuk membuat Visa, karena Korea Selatan merupakan salah satu negara yang masih belum bebas visa untuk negara Indoensia. Pembuatan visa ini merupakan salah satu tantangan buat para traveller yang tidak menggunakan jasa travel tour, karena kamu harus mengurusi segala persyaratan visa sendiri. Selain itu, kamu juga harus siap apabila visa kamu ditolak oleh kedutaan, oleh karena itu jangan buat visa mendekati waktu keberangkatan, kalau bisa buat maksimal 3 bulan sebelum keberangkatan, jadi apabila pahit-pahitnya visa kamu ditolak, kamu masih bisa meng-cancel penerbangan kamu, atau merubah jadwalnya sampai kamu bisa memperbaiki kesalahan yang meyebabkan visa kamu ditolak. 
Oke, setelah pengantar super panjang diatas tentang visa sekarang saya mulai pengalaman saya membuat visa. Pertama, saat saya sudah siap tiket penerbangan dan penginapan, saya langsung buka website kedutaan korea, karena sebelumnya saya diberitahu oleh teman saya yang pernah berkunjung ke Korea Selatan bahwa form pendaftaran bisa langsung di download di website kedutaan, dan semua persyaratan untuk menge-apply visa ada di website. Setalah saya mengecek website kedutaan Korea Selatan (untuk web dan informasi lebih lanjutnya kalian bisa cek disini ) dan terdapat beberapa syarat dan biaya visa, dan selain itu saya harus datang ke kedutaan pada waktu - waktu kerja, sedangkan saat itu saya masih harus mengurusi tesis saya yang harus selesai sebelum saya berangkat ke Korea, sehingga saat itu saya tidak memiiliki waktu banyak untuk mengurus visa ke kedutaan. Oleh karena itu, saya memutuskan menggunakan jasa travel agent untuk mengurus visa saya. Travel agent yang saya gunakanya yaitu MZ Tour and Travel, kontaknya kalian bisa liat di instagram nya disini. Kebetulan travel ini lokasinya di Bandung, sedangkan saya tinggal di Bogor. Jadi, setelah saya menghubungi contact personnya, pihak travel akan mengirimkan persyaratan - persyaratan yang perlu dilampirkan ke mereka, sehingga nanti mereka yang akan mengurus ke kedutaan. Mengapa saya menggunakan jasa travel selain saya sulit mencari waktu untuk ke kedutaan? pertama karena dengan jasa travel, travel akan memasukan visa kita digabung dengan rombongan travel lainnya, kedua travel agent sudah biasa mengurus visa ke kedutaan, sehingga mereka akan lebih tahu apa yang perlu kita persiapkan, ketiga sebelum travel memasukan berkas kita ke kedutaan maka dengan pihak travel berkas kita akan diperiksa terlebih dahulu apakah ada yang kurang atau tidak, dan selain itu pihak travel akan memberitahu kita dahulu bahwa salah satu persyaratan yaitu melampirkan rekening koran dengan minimal tabungan adalah 30juta(fyi, kalau kita masih bersekolah dan masih dalam tanggungan orang tua, dan juga masih belum berpenghasilan sendiri, kita bisa melampirkan rekening orang tua), sehingga saat travel akan memasukan berkas ke kedutaan kemungkinan besar visa kita akan diterima oleh kedutaan. Biaya untuk jasa travel +visa sendiri sekitar Rp 750ribu. Fyi, walaupun kalian menggunakan jasa agent travel untuk mengurus visa kalian, sebisa mungkin kalian urus maksimal dua minggu sebelum keberangkatan, karena apabila terjadi kesalahan, travel dapat segera menghubungi anda sebelum ditolak oleh kedutaan, karena apabila sudah ditolak oleh ke kedutaan maka uang tidak dapat kembali, dan berdasarkan pengalaman saya kemarin, salah satu teman saya yang tadinya akan ikut perjalanan ke Korea saat itu,  visanya ditolak oleh ke kedutaan, padahal sudah punya tiket pesawat dan booking penginapan, namun karena pengajuannya yang sangat mepet, maka ada salah satu kesalahan bahwa paspor teman saya masih kosong yang artinya belum pernah melakukan perjalanan keluar negeri sama sekali, sehingga kedutaan Korea melarang penerbitan visa, menurut yang bersangkutan bahwa kedutaan akan mengizinkan apabila kita sudah punya riwayat perjalanan ke luar negri minimal dalam 5 tahun terakhir.  


ps: Karena sepertinya blog nya terlalu panjang, saya akan bagi menjadi beberapa part untuk persiapan jalan - jalan ke Seoul, dan nanti akan ada cerita selama perjalanan saya di Korea. So stay tune ! 😘😘